Selasa, 05 Februari 2008

Sriwijaya Waspadai Masalah Mental

Preview

Selasa, 05 Februari 2008 21:17



Juara Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) 2007, Sriwijaya FC tengah dihadapkan masalah mental bertanding saat menghadapi Persija Jakarta Pusat di semifinal Liga Djarum Indonesia 2007, Rabu (6/2).


Hal itu diakui pelatih Rahmad Darmawan karena merasa anak asuhnya itu telah merasa sukses usai juara Copa.

"Anda bisa lihat saat penyisihan delapan besar lalu. Mereka tampil tanpa semangat. Untung kami masih bisa lolos,'' ujar Rahmad.

Selain itu, isu pemotongan bonus 20 persen dari manajemen saat juara copa, menjadi momok yang sangat mengganggu.

"Benar-benar sangat mengganggu. Tapi kami akan berusaha membenahinya,'' tambah Rahmad.

Sedianya pertandingan kedua tim dimainkan malam hari mulai pukul 18:00 WIB. Bagi Persija, jadwal itu sebenarnya menjadi kendala, mengingat mereka hanya sekali memainkan laga di malam hari saat berhadapan dengan Persita Tangerang.

"Semua pemain adalah profesional. Jadi tak ada masalah kami main malam hari", ujar Isman Jasulmei sebagai asisten pelatih.

Persija sendiri tengah mengalami euforia untuk merengkuh juara sekaligus mengulang prestasi tujuh tahun silam. Namun mereka patut waspada mengingat Sriwijaya merupakan lawan kuat.

Trauma kekalahan saat semifinal CDSSI 2007 saat kalah dari Persipura, tentunya tak ingin terulang.

Sementara pertandingan semifinal pertama digelar sore hari antar Persipura Jayapura berhadapan dengan PSMS Medan.

Di laga ini, pelatih Persipura, Raja Isa bin Akaram Shah, masih belum berani memainkan Boaz Salossa dengan alasan belum fit.

"Boas itu aset sepakbola Indonesia. Saya tak mau gegabah menurunkan dia karena masih dalam perawatan," kata Raja Isa."Tentu tenaga Boas sangat kami butuhkan, namun bukan berarti kami akan memaksanya untuk turun," tambahnya.

Adik Ortisan Salossa itu mengalami cedera patah tulang fibula kaki kanan saat memperkuat timnas Indonesia pada laga persahabatan melawan Hong Kong menjelang Piala Asia 2007 pada Juni tahun lalu.Sementara itu, PSMS tampil tanpa sang kapten Mahyadi Pangabean karena akan melangsungkan pernikahan.

Pelatih Freddy Mulli pun sudah mempersiapkan Legimin Raharjo sebagai penggantinya.

"Saya pikir, kualitas Legimin pun sama dengan Mahyadi. Maka dari itu, kami tidak begitu khawatir dengan pergantian ini,'' ujara Freddy."Semoga kami bisa mengalahkan Persipura dan akan menjadi kado terindah bagi sang kapten bila mampu ke final," pungkasnya.

Tidak ada komentar: